Saatnya Mengawali Tahun dengan Mempraktekkan Mindfulness!

Seberapa perhatian dirimu dengan lingkungan sekitar, loyal readers? Di dunia yang penuh hiruk-pikuk ini, terkadang kita bisa kehilangan hal dan fungsi dasar yang manusiawi, seperti empati dan perhatian pada lingkungan sekitar. Banyak perhatian kita yang tersita oleh drama fiktif, tampilan virtual media sosial, dan stres dari lingkungan kerja, kuliah, dan keluarga.

Kapan terakhir kamu benar-benar memperhatikan lingkungan sekitar, dan meresap semua yang sedang terjadi secara sadar? Kapan terakhir kamu sadar bahwa dirimu seakan sedang dalam mode autopilot, melakukan banyak hal tanpa tujuan konkret, yang nggak bikin kamu bahagia? Misalnya, seperti scrolling timeline IG tanpa alasan jelas misalnya. Atau pandangan lepas entah ke mana tanpa ada sesuatu yang spesifik untuk dilihat, sementara pikiran terbang ke mana-mana.

Perasaan semakin hilang dalam banyaknya stimulus online maupun offline, dan semakin jauh dengan orang-orang yang yang di sekitar kita. Berada di suatu tempat, tapi tidak benar-benar merasa di tempat tersebut.

Pernahkah kamu mencoba untuk berhenti sejenak dan melihat hal di sekitarmu? Coba perhatikan meja, tangan, pepohonan, dan orang orang di sekitarmu. Semuanya ada bersamamu saat itu secara riil. Apa yang kamu rasakan?

Proses di atas bisa disebut sebagai proses mindfulness! Sederhananya, merupakan proses kita sadar dan menghayati apa yang ada di sekitar kita. Permasalahan-permasalahan di atas umumnya disebabkan oleh proses diri yang tidak mindfull. Lumayan kompleks, tapi bisa kita pahami dan lakukan kok. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu mindfulness, manfaatnya, dan cara meningkatkannya!

Apa sih, mindfullness itu?

Manusia itu punya kemampuan dan fokus yang terbatas. Apabila tidak kita pergunakan dengan benar, maka dapat dengan mudah sekali kita kehilangan arah, tujuan, energi, dan ujung-ujungnya waktu. Sangat baik apabila kita bisa fokus pada hal yang penting, tidak terjerumus dengan emosi seketika, nafsu, dan perasaan lapar akan stimulus yang tidak ada habisnya.
Oleh karena itu, penting sekali untuk diri kita mempraktekkan mindfulness, atau kondisi di mana kita menyadari dan menghayati penuh apa yang ada dan sedang terjadi dalam diri dan lingkungan sekitar. Mulai dari udara yang dihirup, benda yang disentuh, hawa yang dirasakan, aroma, dan semua yang kasat mata dirasakan dengan penuh perhatian, tenang, dan oleh semua indra.

Lebih dari sekadar be in the moment, kondisi ini menuntun kita being with the moment. Proses ini di saat yang sama mengajak kita keluar dari fokus dan fiksasi yang ada dan membiarkan jiwa dan raga–layaknya manusia–untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan sungguh-sungguh.

Apa sih manfaat dari mindfulness?

Dalam jangka pendek, kondisi mindful bisa melepas kita dari tekanan masalah dan membantu kita fokus pada hal lain yang lebih penting. Kita jadi terlepas dan terisolasi dari sumber stres dan pikiran negatif yang ada, dan bisa fokus untuk menenangkan diri mencari solusi.

Akan tetapi, mindfulness juga merupakan suatu keterampilan. Apabila tidak dilatih dan dipraktekkan, maka tidak akan mendatangkan banyak kegunaan.

Seseorang yang punya mindfulness baik, dalam jangka panjang akan merasakan beberapa manfaat tertentu. Pertama, ia akan lebih apresiatif terhadap hal-hal yang ada di sekitarnya. Rasa bersyukurnya akan semakin tinggi. Ia mampu menemukan nilai-nilai positif (keindahan, manfaat) dari banyak hal, dan mampu mengubah nilai-nilai tersebut menjadi kekuatannya dalam menjalani aktivitas.

Ia akan merasa lebih baik secara jiwa dan raga. Hatinya akan lebih tenang, tidak mudah terbawa emosi buruk, serta mampu membedakan apa yang baik dan tidak untuk kesehatan mentalnya secara keseluruhan. Singkatnya, ia akan lebih baik dalam menangani stres!

Tentu saja, ia akan lebih mudah perhatian ke lingkungan sekitar. Ia akan lebih peka terhadap perubahan, makna dan tindakan orang lain, serta membuat keputusan yang sesuai. Mindfull juga bagus untuk ingatan. Ia melatih otak untuk mengingat hal penting, fokus, dan tidak terdistraksi dengan mudah.

Bagaimana kita bisa jadi lebih mindfull?

Melihat begitu banyak manfaatnya, maka sangat dianjurkan agar diri kita mempraktekkan mindfulness setiap harinya. Nggak sulit kok!

Pertama, kita perlu tahu dulu hal apa yang mendistraksi kita dari benar benar sadar dan mindfull terhadap lingkungan sekitar. Kita bisa membatas penggunaan media sosial, atau nge-binge ketika nonton atau bermain sesuatu.

Selanjutnya, mindfulness bisa dimulai dari skala kecil. Misalnya dari aktivitas keseharian yang sederhana. Coba beri perhatian pada proses kecil seperti menyapu, cuci tangan, berkebun, naik busway, mencatat, dan bahkan selfie sekali pun. Bagaimana prosesnya, dan betapa menakjubkannya perilaku-perilaku tersebut dmungkinkan untuk terjadi.

Di samping beberapa hal tersebut, banyak kebiasaan lain yang bisa kamu mulai lakukan. Misalnya, selama 10 menit setiap hari cobalah jalan jalan di taman, atau tempat yang banyak pepohonannya. Jangan pikirkan hal lain, dan fokus pada kerindangan dan udara segar. Meditasi juga merupakan opsi yang bagi apabila itu tidak memungkinkan.


Ingat, apapun yang kamu coba, harus dicoba dengan sabar dan relaks. Jangan mudah terpengaruh dengan frustrasinya distraksi selama mempraktekannya. Semua orang punya pacing dan cara sendiri untuk mencapai mindfulness mereka masing-masing, kok! Jangan menyerah ya!

Terakhir, banyak tips yang saya berikan tidak seru kalau dilakukan sendiri. Ini juga sama! Coba berbincang dan ajak teman atau keluarga dekatmu untuk lebih mindfull lagi bersama. Saling mengingatkan dna bereksplorasi pasti menyenangkan!

Share the article

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *