Tipe Ingatan

Mari Mengenal Tipe-Tipe Ingatan Manusia!

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas bagaimana ingatan manusia bekerja secara umum, dan beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkannya. Nah kali ini, untuk menutup topik ingatan di bulan ini, saya ingin berbagi tentang tipe-tipe ingatan manusia yang berbeda.

Yep! Benar sekali, manusia tidak hanya punya satu ingatan, tapi, berdasarkan fungsinya, bisa dibagi beberapa macam. Itulah sebabnya, ada hal yang bisa kita lupakan, ada yang tidak. Ada yang bisa lebih mudah diingat, dan ada juga yang semakin bertambahnya usia, menjadi semakin sulit untuk diingat. Apa saja tipe ingatan manusia, yuk simak!

Sensori, dan Ingatan Berjangka

Tipe IngatanPertama-tama, yang paling mendasar adalah ingatan sensori, yaitu informasi yang didaftarkan oleh indra pada otak selama sesaat. Suara, rasa permukaan benda, perisa di mulut, dan aroma bunga. Informasi-informasi ini, bila tidak disertai konteks yang lebih mendalam atau informasi pelengkap, akan lebih mudah dilupakan atau susah kembali diingat.

Nah, bila ingatan sensori dapat dimaknai dalam konteks, maka informasi akan masuk ke dalam ingatan berjangka, spesifiknya ingatan jangka pendek. Ini merupakan jenis ingatan yang paling umum disimpan dalam otak. Ingatan ini umumnya bertahan beberapa menit hingga satu jam, dan mudah dilupakan. Melihat orang ketika berpapasan, membaca menu di restoran, dan ketika menonton film. Kamu tidak bisa mengingat seluruh detailnya ketika beberapa waktu tertentu berlalu, walau pernah melihatnya.

Ini dikarenakan, bila selalu diberi informasi terus menerus, seperti ketika menonton atau mendengar presentasi, maka otak cenderung akan fokus ke informasi yang paling penting atau menonjol. Informasi yang tidak kamu tekankan akan dilupakan. Nah, ingatan yang menonjol ini, bila sudah menetap cukup lama di pikiran, akan dilempar ke ingatan jangka panjang. Umumnya, ingatan jangka panjang ini bisa bertahan lama, dari beberapa jam hingga bahkan selamanya.

Berdasarkan tipenya, ingatan jangka panjang terdiri dari dua tipe.

Ingatan Sadar

Tipe IngatanIngatan jangka panjang terdiri dari dua tipe. Pertama adalah ingatan yang sadar. Ingatan ini merupakan semua informasi yang bisa kamu bayangkan, olah, dan ekspresikan kembali dalam bentuk gerakan dan kata-kata. Saya pernah menyebut ini sebelumnya di artikel pertama tentang ingatan. Dua contoh ingatan sadar yang kita kenal adalah ingatan episodik dan ingatan semantik.

Sesuai namanya, ingatan episodik merupakan ingatan yang berkaitan dengan rangkai kejadian (episode) sehari-hari. Apa yang kamu lakukan hari ini, bagaimana proses berjalannya presentasi tadi pagi, atau percakapan dengan rekan kerja di saat istirahat. Ingatan ini memiliki konteks, makna, dan berisi informasi spesifik pada waktu tertentu.

TIpe ingatan

Sedangkan, ingatan semantik tidak bergantung pada urutan dan waktu. Ini merupakan ingatan tentang arti dan pengetahuan. Misalnya, kamu tahu apa itu masakan padang, dan restoran mana yang paling enak. Sama juga dengan pengetahuanmu soal pekerjaanmu, nama orang, tempat yang bisa dikunjungi, dan berbagai pengetahuan lainnya.

Ingatan Tidak Sadar

Nah, ingatan ini merupakan tipe ingatan yang jarang dibahas, namun melekat erat pada diri kita. Ini merupakan tipe ingatan yang tersimpan dalam otak kita, namun tidak bisa diingat dengan cara kita mengingat ingatan episodik atau pengetahuan. Ingatan ini tersimpan di dalam alam bawah sadar, dan hanya keluar bila dibutuhkan. Terkadang, ingatan tipe ini juga sulit dijelaskan, karena banyak dikontrol oleh otak kecil dan sistem limbik.

Tipe Ingatan

Misalnya, ingatan asosiasi. Mengapa mulut bisa mengeluarkan lebih banyak liur ketika memikirkan rasa lemon, steak, atau makanan tertentu? Mengapa pula kita bisa langsung teringat hitam, ketika mendengar kata putih, atau teringat kucing ketika mendengar kata anjing? Ini semua dikarenakan pengalaman sebelumnya yang membuat kita mengingat hubungan antar obyek tertentu. Ingatan asosiasi berguna untuk pemikiran yang lebih cepat dan intuitif.

Tipe IngatanSelain itu, ada juga yang namanya ingatan prosedural. Ini merupakan tipe ingatan yang berhubungan dengan gerak. Bagaimana kamu bisa mengingat bagaimana cara berbicara, berjalan, bersepeda, dan berenang? Kita tidak mengingatnya, karena sudah langsung terukir dalam kemampuan otot. Pada awal mulanya, kita memang belajar akan hal-hal ini, namun karena begitu melekatnya pada kemampuan bertahan hidup kita, informasi-informasi ini menjadi sulit dilupakan. Akan kacau bila setiap kali ingin berjalan, mandi, atau membaca, kita harus mengingat cara melakukannya. Inilah yang dinamakan ingatan “luar kepala”.


Nah, itulah tipe ingatan-ingatan yang dimiliki manusia. Ingatan tidak hanya berurusan dengan seberapa banyak hal yang bisa kamu hafal. Itu sebabnya, banyak sekali cara-cara, tidak hanya menghafal, untuk meningkatkan kapasitas ingatan manusia. Olahraga, bermain, dan membaca merupakan hal yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan mengingat, terutama ingatan tidak sadar yang penting untuk kelangsungan hidup.

Share the article

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *